Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMD Kertajati Ditenggat Terbentuk Mei 2014

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginstruksikan pembentukan BUMD PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Aerocity Kertajati terealisasi Mei 2014.

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginstruksikan pembentukan BUMD PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Aerocity Kertajati terealisasi Mei 2014.
 
Menurutnya target tersebut dilakukan agar BUMD ini bisa segera berlari mencari partner bisnis yang akan mengelola bandara terbesar di Jabar tersebut.

Pembentukan ditargetkan Mei agar kerjasama dengan PT Angkasa Pura II bisa segera terwujud. “Target penetapan PT BIJB akan dilakukan pada Mei 2014g,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (22/4/2014).
 
Sejalan dengan rencana terbentuknya BUMD tersebut, Heryawan juga berharap penentuan direksi bisa selesai pada akhir April ini.

Nantinya, direksi BUMD ini yang akan mewakili pembicaraan bisnis terkait pengelolaan BIJB Kertajati dengan PT Angkasa Pura II.

“Nanti bersama AP II dan investor [swasta] akan mengelola secara keseluruhan operasional BIJB,” katanya.
 
Heryawan memastikan investor yang sudah hampir matang untuk bekerjasama mengelola bandara adalah Samsung Construction & Trading (C&T).

Pada pekan ini dirinya meminta jajaran ekonomi untuk segera memantapkan rencana investasi tersebut agar pada saat BUMD terwujud pada Mei 2014.

“Sinyalnya sudah oke,untuk kepentingan yang sama mudah-mudahan,” katanya.
 
Pihaknya mengaku ingin melakukan percepatan karena baru menerima informasi jika Analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) tanah seluas 1800 hektar untuk terminal sudah selesai.

Pemprov kini menunggu hasil Amdal untuk jalan akses non tol masuk ke BIJB yang baru saja digelar. “Nanti mudah-mudahan ada penambahan anggaran di APBD 2014 perubahan,” katanya.
 
Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda Jabar Sonny Samsu Adisudarma mengatakan pihaknya berusaha agar bisa memenuhi tenggat yang diberikan Gubernur.

Penetapan BUMD pada Mei 2014 dinilainya dari segi waktu sudah sangat mepet sementara sejumlah tahapan masih harus dilalui pihaknya.

“Pertama kami harus segera mencari mitra strategis terlebih dulu,” katanya.
 
Mitra strategis ini antara lain AP II dan Samsung C&T yang sudah memberikan kesepakatan awal untuk bekerjasama.

Dengan kedua pihak ini, menurut Sonny terlebih dahulu harus digelar pertemuan bisnis beberapa kali untuk mematangkan kesepakatan.

“Kemudian baru ditentukan calon direksi sebelum dikukuhkan ke notaris dan Mei bisa ditetapkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper