Bisnis.com, Jakarta- Rumor seputar naiknya Puan Maharani menjadi calon wakil presiden (cawapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ditanggapi oleh pengamat politik sekaligus dosen FISIP Universitas Indonesia, Arbi Sanit.
Menurut Arbi, elektabilitas Jokowi akan menurun jika PDIP memasang Puan Maharani sebagai cawapres. “Harapan orang-orang, Jokowi memilih wakil yang tepat. Kalo pasangannya sama Puan, mending sama Rhoma Irama sekalian,” tuturnya kepada Bisnis, Sabtu (19/4/2014).
Arbi juga menuturkan bahwa diskusi mengenai Jokowi-Puan yang sering ia lakukan bersama anak-anak muda di lingkungannya menghasilkan respon keengganan para pemilih muda untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.“Dampaknya, kemungkinan akan banyak yang golput,” Ujarnya.
Sebelumnya beberapa lembaga survei telah menyiarkan hasil dari pendapat masyarakat mengenai duet Jokowi-Puan. Hasilnya, pasangan ini hanya memperoleh 4% dari survei yang dilakukan lembaga survei Pusat Data Besatu (PDB) pimpinan Prof Didik J Rachbini.
Angka ini kalah jauh dibandingkan duet Jokowi-JK di tempat pertama sebesar 18%. Sementara itu, survei lainnya dari Indo Barometer mengukuhkan Jokowi-Hatta menjadi yang paling diinginkan masyarakat dengan perolehan 34,3%. feedback
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel