Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

THE FED: Kenaikan Upah Buruh Lambat & Tekanan Inflasi Naik

Gubernur Bank sentral AS Janet Yellen menilai perlambatan peningkatan upah buruh sebagai isyarat tekanan inflasi meski hingga kini tekanan itu belum terasa.
/Reuters
/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank sentral AS Janet Yellen menilai perlambatan peningkatan upah buruh sebagai isyarat tekanan inflasi meski hingga kini tekanan itu belum terasa.

"Peningkatan upah buruh terus bergerak dalam tempo sangat lambat dalam sejarah upaya pemulihan dengan sedikit isyarat akselerasi merata,” ujarnya dalam pidato mengenai kebijakan moneter pertama kemarin.

Yellen menyatakan hal itu sebagai jawaban atas pertanyaan ekonom dari Harvard University, Martin Feldstein. Ekonomi itu mempertanyakan pernyataan Yellen yang memperkirakan mereka yang keluar dari pekerjaan sejak lama akan kembali bekerja karena peluang kerja mulai cerah. Kondisi itu akan membuat upah dan inflasi sebagai perhatian utama.

“Mereka yang menganggur sejak lama cenderung kembali lebih aktif bekerja dan masuk bursa tenaga kerja sehingga menimbulkan tekanan pada upah dan inflasi,” ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (17/4/2014). 

Dia mengatakan pihaknya akan terus memantau bukti yang belum terungkap tersebut dan mengevaluasinya secara terbuka.

Kendati demikian, dia tidak mengenyampingkan kemungkinan inflasi akan naik ke level yang harus diredakan sebelum sampai pada titik tertentu. “Inilah yang harus kami perhatikan. Hal itu bukanlah apa yang saya harapkan terjadi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper