Bisnis.com, MEDAN - Untuk memberantas taksi gelap di Bandara Kuala Namu, PT Angkasa Pura II telah menyiapkan rencana pembangunan koridor khusus untuk transportasi bandara.
General Manager AP II Bandara Kuala Namu Said Ridwan memaparkan dari terminal kedatangan dan pengambilan bagasi, pihaknya akan membangun tiga pintu keluar.
Pertama, pintu tengah akan langsung mengarahkan penumpang ke stasiun kereta Airport Raiink Services menuju stasiun kota Medan.
Kedua, pintu sebelah kanan akan mengarahkan penumpang menuju shelter bus. Sementara pintu ketiga sebelah kiri akan menuju ke pusat pemesanan taksi.
"Nantinya di sana setiap operator taksi akan mendapatkan tempat khusus. Penumpang dapat langsung dan bebas memilih taksi mana yang ingin mereka naiki, sehingga tidak ada taksi gelap," jar Said, Kamis (3/4/2014).
Selain itu, ketiga koridor ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti toilet dan mushola.
Tak hanya itu, bagi penjemput penumpang dengan kendaraan pribadi nantinya juga dapat langsung menjemput di depan bandara.
"Kami akan membuat jalur khusus untuk penjemputan penumpang, sehingga kalau hujan, tidak perlu berlari-lari ke tempat parkir. Pelan-pelan akan kami perbaiki," pungkas Said.
Ketua Asita Sumut Solahudin Nasution mengeluhkan banyaknya taksi gelap di Bandara Kualanamu. Pasalnya, taksi gelap sering menawarkan harga lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan agen perjalanan resmi.
Begini Cara Bandara Kuala Namu Berantas Taksi Gelap
Untuk memberantas taksi gelap di Bandara Kuala Namu, PT Angkasa Pura II telah menyiapkan rencana pembangunan koridor khusus untuk transportasi bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu