Bisnis.com, LONDON—Harga rumah Inggris menguat pada Maret tahun ini seiring dengan meningkatnya nilai rumah di London hingga dua kali lipat rata-rata nasional.
Laporan Swindon, kreditur yang berbasis di Inggris mengatakan rata-rata kenaikan rumah mencapai 0,4% menjadi 180.264 pounds (US$300.000) pada Maret 2014 dari bulan sebelumnya.
Jumlah tersebut masih di bawah kenaikan 3% saat pasar properti pada 2007.
Nilai rumah di London pada kuartal IV/2013 sebesar 20% yaitu 362.699 pounds, di atas rata-rata rekor sebelumnya.
Melonjaknya pasar properti dipicu oleh penguatan pertumbuhan ekonomi antara lain biaya pinjaman yang rendah dan program insentif pemerintah.
Kenaikan harga rumah di London juga didorong oleh pembeli asing yang mencari aset.
“Kesenjangan harga rumah antara London dengan kawasan lainnya di Inggris semakin melebar, baik dalam bentuk tunai maupun persentase,” ungkap Robert Gardner, Ketua Ekonom Nationwide di London, Rabu (2/4/2014).
Menurutnya, nilai hipotek yang rendah mengindikasikan pulihnya kemampuan kredit dan proyeksi ekonomi yang cerah memicu peningkatan permintaan terhadap perumahan.
Nationwide menyebutkan harga rumah di London melonjak 18% pada kuartal pertama tahun ini dari periode yang sama tahun lalu, laju tercepat sejak 2003. Nilai nasional tahunan juga tumbuh 9,5% pada Maret 2014.
Tidak hanya itu, jika dibandingkan dengan kuartal IV/2013, harga rumah di London naik 5,3%, dua kali lipat kenaikan 2,6% harga properti secara nasional.
Nationwide juga menambahkan pertumbuhan harga perumahan menunjukkan laju moderat menyusul peningkatan permintaan melebihi suplai yang ada.
Hal tersebut menandakan momentum peningkatan properti di Inggris.