Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Tionghoa di seluruh daerah saat ini sedang menghelat Cheng Beng, satu rangkaian ritual dan tradisi berziarah ke makam leluhur.
Ritual ini dimulai pada 30 Maret dan puncaknya pada 5 April 2014.
"Saya baru saja selesai berziarah ke makam leluhur. Seluruh sanak keluarga dari berbagai daerah dan bahkan dari sejumlah negara, juga datang," kata Aditya, warga Tionghoa di Cibubur.
Chandra Husein, koordinator penyelenggara Cheng Beng di Talang Kerikil, Kota Palembang mengatakan pada hari pertama rangkaian Cheng Beng pada 30 Maret, warga keturunan Tionghoa sudah berduyun-duyun datang ke makam para leluhurnya.
"Pengunjung yang datang tidak hanya warga keturunan di Kota Palembang, tetapi juga dari kota dan negara lain," katanya seperti dikutip Antara.
Bila tahun kemarin di sepanjang jalan Sukabangun dan Sukatani nyaris menimbulkan kemacetan, maka tahun ini panitia mengatasi dengan menyiapkan beberapa petugas di sejumlah pos dan posko yang tersebar di kawasan pemakaman Talang Kerikil.
"Dari tahun ke tahun panitia berusaha membuat kondisi Cheng Beng kian tertib," jelasnya.
Dia mengimbau para peziarah untuk mengikuti arahan panitia agar tercipta kondisi yang kondusif dan tertib.