Bisnis.com, JAKARTA--Pengelolaan dana haji kini memasuki masa transisi dan diperbaiki agar memberi manfaat lebih besar bagi jemaah haji.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu mengatakan pengelolaan dana haji dewasa ini memasuki masa transisi yaitu peletakan dasar sistem keuangan agar memiliki nilai manfaat yang besar bagi jemaah haji ke depan.
Ditjen PHU setiap tahun mengelola dana haji antara Rp8 hingga Rp10 miliar dari setoran jemaah.
"Ini godaan besar bagi siapa pun yang mengelola uang sebesar itu," katanya seperti dikutip laman Kemenag, akhir pekan ini.
Dalam setahun terakhir, dana haji yang ada di sejumlah bank konvensional secara bertahap dialihkan ke 17 Bank Penerima Setoran (BPS) syariah.
Hal itu dilakukan sesuai dengan amanat UU No.13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji.
Dana abadi umat (DAU) hingga kini tercatat Rp2,3 triliun.
Adapun dana setoran awal jemaah haji ditambah nilai manfaat setelah dikurangi dana operasional kini mencapai Rp64,5 triliun.
