Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 10 objek terapung yang diduga bagian dari pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) tertangkap oleh satelit Jepang.
Menurut kantor berita Kyodo dan Jiji yang dikutip oleh Berita Harian Malaysia, objek yang tertangkap satelit Jepang itu berada di 2.500 kilometer di perairat barat daya Perth.
Objek itu diperkirakan berukuran panjang 8 meter dan lebar 4 meter.
Pihak Jepang dilaporkan sudah menyerahkan data temuan itu kepada Pemerintah Malaysia untuk diteliti lebih lanjut.
Sebelumnya pihak berwajib Malaysia mengungkapkan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 kemungkinan besar jatuh ke Samudera Hindia Sabtu 8 Maret antara pukul 08.11 dan 09.15 pagi hari itu karena kehabisan bahan bakar atau avtur.
Sebagaimana dilaporkan harian The West Australian, Menteri Pertahanan dan penjabat Menteri Perhubungan Hishammuddin Hussein mengatakan detail terbaru informasi ini adalah hasil dari teknologi yang belum pernah digunakan sebelumnya dalam melacak momen terakhir MH370 selama perjalanan mautnya tersebut.
Komunikasi lengkap terakhir MH370 tertangkap oleh sebuah satelit milik Inmarsat yang menjejak dua koridor pencarian yaitu koridor utara dan koridor selatan pada pukul 8.11 pagi.
"Antara pukul 8:19 pagi dan 9:15 pagi semua komunikasi hilang," lapor harian yang terbit di Perth, Australia Barat tersebut.
Pihak berwenang lalu menyimpulkan bahwa MH370 jatuh ke selatan Samudera Hindia di antara masa 56 menit tersebut karena kehabisan bahan bakar.