Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krimea Putuskan Berpisah dari Ukraina Hari Ini

Penduduk Crimea pada Ahad (16/3/2014) memutuskan apakah akan melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia dalam sebuah referendum yang telah menimbulkan kekhawatiran serta memicu krisis terburuk pada hubungan Timur-Barat sejak Perang Dingin
Referendum di Krimea/Reuters
Referendum di Krimea/Reuters

Bisnis.comSIMFEROPOL, Ukraina—Penduduk Crimea pada Ahad (16/3/2014) memutuskan apakah akan melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia dalam sebuah referendum yang telah menimbulkan kekhawatiran serta memicu krisis terburuk pada hubungan Timur-Barat sejak Perang Dingin.

Ribuan tentara Rusia telah menguasai semenanjung Laut Hitam, dan pemimpin Crimea pro-Rusia tengah berusaha memastikan suara diarahkan untuk mendukung Moskow.

Usaha ini bersama dengan mayoritas etnis Rusia, diharapkan dapat menghasilkan suara "Ya" untuk meninggalkan Ukraina, sebuah langkah yang dapat mendorong AS dan Eropa memberi sanksi dini karena mereka dipandang sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengambilalihan Crimea.

TPS dibuka pukul 8 pagi waktu Ukraina dan akan ditutup 12 jam kemudian. Hasil sementara akan dirilis pada Minggu malam waktu Rusia dengan penghitungan akhir diharapkan 1 - 2 hari kemudian.

Pada stan polling di dalam sebuah sekolah tinggi di Simferopol, ibukota wilayah Krimea, puluhan orang berbaris di luar untuk memberikan suara mereka lebih awal.

"Saya telah memilih untuk Rusia. Ini adalah momen yang kita tunggu. Kami adalah satu keluarga dan kami ingin hidup bersama saudara-saudara kami,” kata Svetlana Vasilyeva, seorang perawat hewan, 27.

"Kami ingin meninggalkan Ukraina karena Ukraina mengatakan bahwa kita adalah orang-orang dari jenis yang lebih rendah. Bagaimana Anda bisa tinggal di sebuah negara seperti itu?,” lanjutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper