Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balikpapan Sudah Lelang 30% Proyek Pengadaan

Pemkot Balikpapan sudah memproses lelang proyek pengadaan barang, jasa dan konstruksi sebanyak 30% dari total sebanyak 352 paket pekerjaan.

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Pemkot Balikpapan sudah memproses lelang proyek pengadaan barang, jasa dan konstruksi sebanyak 30% dari total sebanyak 352 paket pekerjaan.
 
Kepala Bagian Pembangunan Setdakot Balikpapan Agus Budi Prasetyo mengatakan angka tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan pengadaan barang, jasa dan konstruksi.

Paket pekerjaan yang sudah disiapkan itu menurutnya mendesak sehingga lebih dahulu diproses lelangnya.
 
“Karena barang atau jasa itu kan tidak langsung dipakai atau digunakan sehingga pengadaannya pun dilakukan bertahap,” ujarnya, Jumat (14/3/2014).
 
Untuk paket konstruksi, lanjut Agus, pihaknya mendahulukan proyek dengan volume pekerjaan yang besar sehingga tidak mengganggu perencanaan kerja.

Selain itu, dengan lelang yang didahulukan maka proyek tersebut pekerjaannya pun bisa tidak melampaui tahun anggaran.
 
Walaupun belum dilelang seluruhnya, dokumen lelang proyek tersebut sudah dipersiapkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Dengan demikian, permasalahan administrasi bisa dikatakan tidak ada kendala penyelesaian.
 
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan maisng-masing SKPD didorong untuk mempersiapkan dokumen lelang melalui sistem reward and punishment.

Penilaian kinerja dari atasan menjadi salah satu contoh penerapan sistem tersebut.
 
Hanya saja, Sayid tidak menyebutkan angka berapa persen target penyerapan anggaran yang dipatok untuk tahun ini.

Dia hanya menegaskan bahwa persentase penyerapan anggaran tahun ini harus lebih tinggi dibandingkan dengan 2013.

Adapun, berdasarkan rilis akhir tahun Pemkot Balikpapan, penyerapan anggaran fisik hanya mencapai 78%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper