Bisnis.com, PEKANBARU—PT Chevron Pacific Indonesia mengklaim telah memadamkan 2.000 titik api pada 597 area yang terbakar di Provinsi Riau sejak Januari hingga awal Maret 2014.
Health, Environment and Safety (HES) Manager PT Chevron Pacific Indonesia Arief Yunan mengatakan pemadaman api tersebut menjadi fokus utama karena telah menimbulkan banyak kerugian baik secara nilai dan kesehatan.
“Sebanyak 35 unit fire truck dengan 320 petugas di seluruh distrik telah kami kerahkan. Air yang disemprotkan setiap hari antara 400.000-480.000 liter, sehingga total hingga 3 bulan ini mencapai 3 juta liter,” kata Arief kepada wartawan, Selasa (11/3/2014).
Dia menambahkan Chevron juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) untuk memasok bahan bakar helikopter yang digunakan sebagai water bombing maupun hujan buatan.
Avtur yang dipasok hingga kemarin (10/3/2014) telah mencapai 3.384 liter. Bahan bakar tersebut akan terus dikirimkan kepada BNPB selama helikopter beroperasi atau hingga bencana asap berakhir.
Chevron juga telah memberikan bantuan masker sesuai kebutuhan, karena jumlahnya masih terbatas.
Masker hanya dibagikan kepada anak-anak sekolah dan puskesmas sebagai kelompok yang paling rentan terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
Saat ini, pihaknya juga sedang memproses pembelian 40.000 masker untuk bisa dibagikan kepada masyarakat dalam skala yang lebih luas.
“Masker yang kami bagikan berjenis N95 yang telah berstandar internasional yang diklaim mampu membendung 95% materi debu yang dihirup,” ujarnya.