Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Airlines Hilang: Telepon Keluarga Sempat Terhubung, Kemudian Terputus

Berbagai misteri terus menyelimuti hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu (8/3/2014) lalu, termasuk soal sinyal telepon penumpang yang masih aktif, sesaat setelah pesawat dinyatakan hilang.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Berbagai misteri terus menyelimuti hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu (8/3/2014) lalu, termasuk soal sinyal telepon penumpang yang masih aktif, sesaat setelah pesawat dinyatakan hilang.

Keluarga dari penumpang yang berasal China berhasil menghubungi telepon genggam keluarga mereka yang ada di dalam pesawat MH 370 tersebut. Namun, beberapa saat kemudian, telepon tersebut tidak diangkat alias tidak ada jawaban, kendati sinyal telepon terhubung,

“Telepon terhubung, tapi tidak ada jawaban dan kemudian nada deringnya mati,” menurut penuturan satu keluarga yang tidak disebutkan namanya beberapa saat setelah pesawat dinyatakan hilang sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Selasa (11/3/2014).

Sambungan telepon tersebut sempat memberikan sedikit harapan bagi mereka yang punya keluarga di dalam pesawat. Namun, setelah tiga hari hubungan itu terputus, keluarga penumpang kembali berpikir untuk kemungkinan terburuk.

Peluang terjadinya aksi teroris tetap masih dalam penyelidikan, mengingat adanya dua penumpang yang menggunakan paspor palsu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : mirror.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper