Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Kelud Diperpanjang

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperpanjang masa tanggap darurat rehabilitasi akibat erupsi Gunung Kelud hingga Jumat (14/3/2014) dari sebelumnya dijadwalkan hanya sampai Minggu (9/3/2014).
Gunung kelud, gunung meletus, abu vulkanik
Gunung kelud, gunung meletus, abu vulkanik

Bisnis.com, KEDIRI - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperpanjang masa tanggap darurat rehabilitasi akibat erupsi Gunung Kelud hingga Jumat (14/3/2014) dari sebelumnya dijadwalkan hanya sampai Minggu (9/3/2014). 

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menguraikan perpanjangan masa tanggap darurat termasuk di dalamnya rehabilitasi akibat ada tambahan usulan perbaikan rumah rusak. Sebelumnya data rumah yang harus diperbaiki hingga Minggu (9/3/2014) sebanyak 8.452 unit kini bertambah menjadi 12.600 unit. 

"Ini dinamika di lapangan, perpanjangan ini bagus sebab korban memang benar-benar sudah tidak bisa membenahi meski hanya emperan dan dapur yang rusak," jelasnya seusai dialog dengan warga di Balai Desa Kebunrejo, Kecamatan Kepung, Kediri, Sabtu (8/3/2014). 

Menurutnya, dari 12.600 rumah yang rusak kini sudah tertangani 90% dan sisanya bisa diselesaikan pekan depan. Perpanjangan masa darurat juga menjadwalkan perbaikan infrastruktur. 

"Sampai saat ini [Sabtu, 8/3] sudah Rp55 miliar dana siaga bencana yang digunakan. Sehingga alokasi dana Rp120 miliar untuk tanggap darurat tidak perlu tambahan," tegasnya. 

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Malang mengusulkan perbaikan Jembatan Kali Sambong, Jembatan Klangon, Jembatan Kedungrejo serta Jembatan Ngambal dalam program tanggap darurat Gunung Kelud. Merespons usulan itu, Pemprov Jatim mengkaji kemungkinan perbaikan. 

"Nanti yang bisa dipasang jembatan baley bisa cepat, tapi yang fisik lama. Prinsipnya sedang dikaji mana yang perlu dan bisa didahulukan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper