Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Siakan PLTA Menengah di Bendungan Karaloe

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan pemanfaatan Bendungan Karaloe sebagai sumber pembangkit listrik skala menengah, di samping sebagai sumber pengairan di daerah sekitarnya.
Keuntungan lain adalah mendukung pengembangan sektor pariwisata, perikanan, sekaligus kelestarian ekologi, terutama di bagian hulu Bendungan Karaloe. /bisnis.com
Keuntungan lain adalah mendukung pengembangan sektor pariwisata, perikanan, sekaligus kelestarian ekologi, terutama di bagian hulu Bendungan Karaloe. /bisnis.com

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan pemanfaatan Bendungan Karaloe sebagai sumber pembangkit listrik skala menengah, di samping sebagai sumber pengairan di daerah sekitarnya.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengemukakan secara keseluruhan kehadiran bendungan tersebut akan memenuhi ketersediaan air baku maupun sumber listrik untuk dua kabupaten sekaligus yakni Gowa dan Jeneponto.

"Kita berharap bendungan ini bisa dioptimalkan pemanfaatannya, tidak hanya untuk pengairan tetapi juga untuk sumber listrik mengingat estimasi daya yang bisa dihasilkan mencapai 4,5 MW," ucapnya di sela-sela groundbreaking Bendungan Karaloe oleh Menteri PU Djoko Kirmanto, Rabu (5/5/2013).

Adapun, Bendungan Karaloe yang mempunyai tipe  urugan batu dilapis beton (concrete faced rockfill dam/CFRD) tersebut ditargetkan rampung dan beroperasi secara optimal mulai 2017. 

Secara spesifik, bendungan yang terletak Kecamatan Tompo'bulu Kabupaten Gowa dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Jeneponto itu mempunyai tinggi dam mencapai 81 meter, panjang puncak bendungan 325 meter, serta panjang mercu pelimpahan 100 meter.

Sementara untuk panjang terowongan mencapai 230 meter dengan diameter terowongan 3 meter serta luas bendungan mencapai 160 hektar.

Menurut Syahrul, kehadiran bendungan ini diharapkan nantnya mampu lebih mendorong peningkatan sektor pertanian di Sulsel bagian selatan terkhusus Gowa dan Jeneponto agar mampu mejadi daerah sentra utama kebutuhan pokok di provinsi ini.

Keuntungan lain adalah mendukung pengembangan sektor pariwisata, perikanan, sekaligus kelestarian ekologi, terutama di bagian hulu Bendungan Karaloe.

"Setelah ini [pembangunan Bendungan Karaloe], kita juga akan segera memulai pembangunan di kabupaen lain, seperti Bendungan Passelorang di Kabupaten Wajo dan Bendungan Baliase di Kabupaten Luwu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper