Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Agama meluncurkan Website haji terbaru yakni www.haji.kemenag.go.id yang telah dirancang ulang guna memudahkan kepentingan calon jamaah haji
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu mengatakan web ini dibuat untuk mendukung transparansi penyelenggaraan ibadah haji sehingga kebutuhan informasi masyarakat seputar penyelenggaraan ibadah haji dapat lebih terlayani
Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan performance situs haji ini sehingga bisa memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi penyelenggaraan haji.
Menurut Anggito website ini dibuat secara inhouse bukan oleh konsultan dan akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
“Dengan mengucap bismillah, kami luncurkan website haji. Website ini bisa diakses dengan mudah, informasinya juga mutakhir," tuturnya seperti dikutip laman Kementerian Agama, Rabu (5/3/2014)
Kabag Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu Hasan Afandi menjelaskan ada beberapa pengembangan yang dilakukan dalam website haji generasi kedua ini.
Untuk mendukung transparansi keuangan, website ini juga menampilkan laporan-laporan keuangan penyelenggaraan ibadah haji.
“Laporan keuangan ditampilkan dalam website ini agar publik lebih mudah untuk tahu. Ini juga untuk transparansi,” kata Hasan.
Dia menambahkan rencana perjalanan haji 1435 H juga sudah ada sehingga jamaah bisa mengetahuinya.
Selain itu, website haji ini juga menyajikan layanan pengecekan porsi yang bersifat realtime.
“Dengan memasukan no porsi, setiap jamaah haji yang sudah mendapaftar dan memiliki nomor porsi dapat mengecek dan membuka informasi tahun keberangkatan,” ujar Hasan.
Dalam website ini juga sudah tersaji daftar Panitia Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU).
Harapannya, setiap jamaah yang akan beribadah umrah dapat memperoleh informasi apakah travel agency penyelenggaranya sudah terdaftar di Kementerian Agama atau tidak.
“Kalau ada paket penawaran umrah, jamaah dapat melakukan pengecekan apakah travelnya sudah terdaftar atau belum di Kementerian Agama,” imbuh Hasan.
Hasan mengaku proses pengembangan website ini ke depan bukan pada update berita kegiatan tapi lebih fokus pada penyediaan fitur-fitur layanan yang dibutuhkan oleh jamaah haji sehingga mempermudah dalam memperoleh informasi seputar penyelenggaraan haji, mulai dari pemberangkatan sampai pemulangan.
