Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ukraina Terkini: KBRI Kiev Amankan 60 WNI

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyerukan warga negara Indonesia yang belajar maupun bekerja di Ukraina, untuk kembali ke Indonesia, menyusul kabar pengiriman pasukan militer ke Krimea, salah satu kota di negara tersebut.
Ismail Fahmi
Ismail Fahmi - Bisnis.com 03 Maret 2014  |  13:47 WIB
Ukraina Terkini: KBRI Kiev Amankan 60 WNI
Situasi pascabentrokan di Ukraina - Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyerukan warga negara Indonesia  yang belajar maupun bekerja di Ukraina, untuk kembali ke Indonesia, menyusul kabar pengiriman pasukan militer ke Krimea, salah satu kota di negara tersebut.

Duta Besar RI untuk Ukraina, Niniek Kun Nuaryatie, menegaskan bahwa tidak ada WNI yang bekerja ataupun belajar di Krimea. Menurut Niniek, sekitar  60 WNI tinggal Ukraina, dan sekitar 34 orang berada di Ibu Kota Kiev.

KBRI meminta  dua mahasiswa yang sedang menjalani proses pertukaran pelajar di kota Donetsk untuk memutus programnya dan kembali ke Indonesia. KBRI juga meminta pekerja yang berada di kota lain untuk meminta izin pada atasan masing-masing. Mereka diminta merapat ke Kiev.

“Diupayakan dijemput KBRI jika transportasi kesulitan,”  ujarnya dalam siaran pers KBRI Kiev, Senin (3/2/2014)

Sejauh ini, Ibukota Kiev  masih normal. Namun demikian, KBRI mulai menyimpan cadangan listrik untuk menghindarkan krisis yang lebih buruk.

KBRI menghimbau kepada WNI di Kiev tidak keluar rumah. Kalau tidak berani di rumah sebaiknya datang saja ke KBRI, ke Wisma Indonesia,”  tuturnya.

Niniek mengatakan pihaknya masih mengantisipasi kondisi situasi sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Satu di antaranya, upaya penanganan diplomasi di tingkat internasional dan PBB.

Sebelumnya dalam suratnya 31 Januari 2014, KBRI sudah memberikan panduan bagi WNI bila terjadi keadaan darurat.

Dalam keadaan darurat, WNI agar segera menghubungi KBRI Kiev yang telah menyiagakan petugas Piket Kantor dan membuka saluran telfon hotline  Pelayanan Perlindungan WNI selama 24 jam di nomor : +380206 5446-8.

Dimbau pula agar WNI mengantisipasi memburuknya situasi kemanan dan semakin ekstrimnya cuaca musim Dingin di Ukraina, KBRI sekali lagi  menghimbau seluruh  WNI di Ukraina agar menyediakan cukup bahan makanan, minuman dan obat-obatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Krisis Ukraina
Editor : Ismail Fahmi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top