Bisnis.com, JAKARTA--Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyerukan warga negara Indonesia yang belajar maupun bekerja di Ukraina, untuk kembali ke Indonesia, menyusul kabar pengiriman pasukan militer ke Krimea, salah satu kota di negara tersebut.
Duta Besar RI untuk Ukraina, Niniek Kun Nuaryatie, menegaskan bahwa tidak ada WNI yang bekerja ataupun belajar di Krimea. Menurut Niniek, sekitar 60 WNI tinggal Ukraina, dan sekitar 34 orang berada di Ibu Kota Kiev.
KBRI meminta dua mahasiswa yang sedang menjalani proses pertukaran pelajar di kota Donetsk untuk memutus programnya dan kembali ke Indonesia. KBRI juga meminta pekerja yang berada di kota lain untuk meminta izin pada atasan masing-masing. Mereka diminta merapat ke Kiev.
“Diupayakan dijemput KBRI jika transportasi kesulitan,” ujarnya dalam siaran pers KBRI Kiev, Senin (3/2/2014)
Sejauh ini, Ibukota Kiev masih normal. Namun demikian, KBRI mulai menyimpan cadangan listrik untuk menghindarkan krisis yang lebih buruk.
KBRI menghimbau kepada WNI di Kiev tidak keluar rumah. Kalau tidak berani di rumah sebaiknya datang saja ke KBRI, ke Wisma Indonesia,” tuturnya.
Niniek mengatakan pihaknya masih mengantisipasi kondisi situasi sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Satu di antaranya, upaya penanganan diplomasi di tingkat internasional dan PBB.
Sebelumnya dalam suratnya 31 Januari 2014, KBRI sudah memberikan panduan bagi WNI bila terjadi keadaan darurat.
Dalam keadaan darurat, WNI agar segera menghubungi KBRI Kiev yang telah menyiagakan petugas Piket Kantor dan membuka saluran telfon hotline Pelayanan Perlindungan WNI selama 24 jam di nomor : +380206 5446-8.
Dimbau pula agar WNI mengantisipasi memburuknya situasi kemanan dan semakin ekstrimnya cuaca musim Dingin di Ukraina, KBRI sekali lagi menghimbau seluruh WNI di Ukraina agar menyediakan cukup bahan makanan, minuman dan obat-obatan
Ukraina Terkini: KBRI Kiev Amankan 60 WNI
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyerukan warga negara Indonesia yang belajar maupun bekerja di Ukraina, untuk kembali ke Indonesia, menyusul kabar pengiriman pasukan militer ke Krimea, salah satu kota di negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
IDX Takes Steps to Reinforce Capital Market Stability
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
Prabowo Bakal Lobi-lobi Petinggi Parpol Demi RUU Perampasan Aset
7 menit yang lalu
Pentagon Pecat 1.000 Tentara Transgender sesuai Arahan Trump

19 menit yang lalu
Penyidik KPK: Hasto Talangi Uang Suap Komisioner KPU Rp400 Juta

36 menit yang lalu
Prabowo Kangen Nasi Goreng Megawati, Keduanya Bakal Bertemu Lagi?

40 menit yang lalu
Makna Simbolik di Balik Jubah "Mozzeta" yang Dikenakan Paus Leo XIV
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
