Bisnis.com, KIEV --Ukraina memperingatkan Rusia bahwa invasi militer yang mereka lakukan akan melahirkan sebuah peperangan.
Peringatan Ukraina soal kesiapan berperang melawan Rusia disampaikan setelah pemungutan suara di parlemen di Moskow memberi wewenang kepada Presiden Vladimir Putin untuk mengirim pasukan, setelah sebelumnya pasukan pro-Rusia menguasai Crimea.
Seperti dikutip Bloomberg, Minggu (2/3/3014), Perdana Menteri Arseniy Yatsenyuk mengatakan Ukraina telah menempatkan militernya dalam status siaga siap tempur dalam memperjuangkan kedaulatannya.
Pemerintah Ukraina, ujar Yatsenyuk, siap mengambil semua langkah untuk menjamin perdamaian dan persatuan.
Sebelumnya, Putin mengatakan kepada Presiden Barack Obama bahwa Rusia akan ikut bertindak di Ukraina jika kekerasan menyebar ke wilayah yang berbahasa Rusia.
Menurut pernyataan Gedung Putih, Obama mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas tindakan Rusia yang jelas melanggar kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina.
Obama juga mengatakan kepada Putin bahwa negaranya melanggar hukum internasional dengan mengirimkan pasukan ke Ukraina.
Dalam pernyataan itu, AS juga menangguhkan persiapan pertemuan G-8 negara-negara industri di Rusia pada Juni dan menyerukan Rusia untuk menarik pasukannya ke basis mereka di Crimea serta menahan diri, untuk tidak ikut campur di kawasan lain di Ukraina.
