Bisnis.com, PEKANBARU — PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengklaim teknologi ekohidro mampu dijadikan sarana pengontrol air dalam pengelolaan hutan tanaman lestari gambut.
Presiden Direktur RAPP Kusnan Rahmin mengatakan teknologi pengelolaan sumber air tersebut merupakan hasil dari penelitian, pembelajaran, praktek, dan perbaikan berkesinambungan yang dilakukan oleh perusahaan.
“Teknologi ini mampu mengontrol jumlah dan tinggi muka air sehingga mampu menjaga kelembaban gambut untuk pertumbuhan tanaman yang optimal, meminimalkan subsidensi dan bahaya kebakaran,” tambah Kusnan dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (28/2/2014).
Bahkan, ekohidro diklaim mampu mencegah drainase berlebihan dengan pengelolaan air berdasarkan zonasi. Melalui hydro buffer antara tanaman pokok dan kawasan lindung, ketinggian air dapat diatur sesuai kebutuhan tanaman pokok.
Dia menuturkan setiap perubahan ketinggian muka air diantara selang kontur (gradient) dibangun bendungan untuk mengatur dan menjaga ketinggian muka air tanah. Bendungan dengan saluran pelimpah (bypass/spillway) berfungsi seperti pintu air otomatis.
“Bendungan ini yang akan melimpahkan air yang berlebihan pada musim penghujan dan mempertahankan air pada saat musim kemarau yang rentan terhadap bahaya kebakaran,” ujarnya.
RAPP telah melakukan proyek Science-Based Management Support Project (SBMSP) yang selama 3 tahun untuk meningkatkan pemahaman tentang hidrologi, ekologi, dan parameter terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
