Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Dekati Target Inflasi

Harga konsumen inti Jepang pada Januari naik menjadi 1,3% dari tahun sebelumnya, angka ini menjadi kenaikan berturut-turut dalam 8 bulan.
Sebuah pasar di Jepang /bisnis.com
Sebuah pasar di Jepang /bisnis.com

Bisnis.com, TOKYO—Harga konsumen inti Jepang pada Januari naik menjadi 1,3% dari tahun sebelumnya, angka ini menjadi kenaikan berturut-turut dalam 8 bulan.

Kenaikan indeks harga konsumen inti ini meliputi produk minyak namun tidak termasuk harga makanan segar yang mudah berubah. Data yang dikeluarkan oleh Departemen Dalam Negeri dan Komunikasi pada Jumat (28/2/2014) ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata perkiraan ekonom sebesar 1,2%.

Secara keseluruhan, harga konsumen inti naik menjadi 1,4% dari tahun sebelumnya, sementara inflasi tidak termasuk barang-barang tahan lama dan energi tetap stabil di angka 0,7%.

Sementara itu pasar kerja menunjukkan tanda-tanda perbaikan lebih lanjut. Hal ini sebagai permulaan dalam mendukung kenaikan upah guna membantu rumah tangga menghadapi pajak penjualan yang lebih tinggi serta inflasi.

Tingkat pengangguran Jepang pada Januari bertahan stabil pada 3,7% karena permintaan untuk pekerja meningkat. Terdapat sekitar 1,04 lowongan pekerjaan yang terbuka untuk setiap pencari kerja, hal ini merupakan kesempatan terbesar sejak Agustus 2007.

Berbeda dengan data kenaikan harga konsumen inti, upah pekerja tidak termasuk lembur dan bonus pada Desember justru tercatat turun sebesar 0,6%. Capaian ini merupakan penurunan bulanan ke-19 yang terjadi secara berturut-turut. (Bloomberg/Reuters)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper