Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatra Barat mengingatkan pemerintah daerah di empat daerah di wilayah ini untuk menggencarkan sosialisasi dan menambah rambu jalur evakuasi menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Marapi.
Gunung Marapi yang berada di antara Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat, kembali meletus pada Rabu sore (26/2/2014) sekitar pukul 16.15 WIB.
Saat ini Gunung Marapi masih berstatus waspada atau berada pada level II dan masih berbahaya karena bisa mengeluarkan gas vulkanik yang berbahaya bagi kehidupan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatra Barat, Eliyusman mengatakan 4 daerah yang perlu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakatnya terkait aktivitas Gunung Marapi yakni Kabupaten Agam, Kab.Tanah Datar, Kota Padangpanjang, Kota Bukittinggi.
"Kami tetap mengimbau jajaran yang ada didaerah untuk semakin giat melakukan sosialisasi kebencanaan agar masyarakat siap jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan aktivitas gunung tersebut," katanya seperti dikutip Antara.
Selain Gunung Marapi, kondisi Gunung Kerinci yang ada di Kabupaten Solok Selatan juga terus dipantau.
BPBD Sumbar saat ini juga telah mengeluarkan instruksi melarang masyarakat melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Marapi, Gunung Tandikek, dan Gunung Kerinci karena statusnya waspada.