Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung penelitian dan pemugaran situs pra sejarah Gunung Padang.
Presiden mengatakan pemerintah memiliki kewajiban untuk menuntaskan penelitian atas struktur bangunan megalitikum Gunung Padang yang telah dipelopori oleh Tim Terpadu Riset Mandiri.
Pemerintah, tegas SBY, juga bertanggung jawab untuk melanjutkan fase penelitian ke fase pemugaran. Situs Gunung Padang diharapkan bisa menjadi ikon sejarah dan wisata Indonesia seperti Candi Borobudur di Jawa Tengah.
“Negara memiliki kewajiban untuk menuntaskan penelitan yang kemudian dilanjutkan dengan pemugaran. [Gunung Padang] mungkin akan melengkapi sejarah Indonesia, bahkan sejarah dunia,” kata Presiden seperti dikutip presidenri.go.id, Selasa (25/2/2014).
SBY berjanji akan menyusun Keputusan Presiden dan Peraturan Presiden untuk memperjelas area situs sejarah, organisasi pengelola penelitian dan pemugaran, hingga tanggung jawab anggaran dan logistik Gunung Padang.
"Ini harus kita tuangkan dalam Keputusan dan Peraturan Presiden yang tentu juga memberikan peran, wewenang, dan tanggung jawab kepada Pemda Jabar untuk juga berkontribusi sehingga penelitian akan dilaksanakan secara paripurna," ujar Kepala Negara.
Komitmen tersebut disampaikan Presiden ketika mengunjungi situs megalitik Gunung Padang yang berlokasi di Kabupaten Cianjur yang berketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut.
Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang memperkirkan situs tersebut berusia lebih dari 10.000 tahun sebelum masehi. Struktur utama di lokasi tersebut adalah bangunan punden berundak yang luasnya diperkirakan mencapai 900 m2.
SBY Janji Dukung Pemugaran Situs Gunung Padang
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung penelitian dan pemugaran situs pra sejarah Gunung Padang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu