Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengeluarkan peringatan dini mengenai ancaman banjir yang masih mengintai wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) hingga akhir Maret 2014.
Sehubungan hal itu, BNPB meminta warga yang berada di lokasi rawan banjir dan selama ini terkena dampak banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan sejak dini. "Sesungguhnya saat ini masih musim hujan, diperkirakan ancaman banjir masih tetap ada hingga akhir Maret 2014," ujarnya sebagaimana dikutip Antara, Ahad (23/2/2014).
Ribuan rumah terendam banjir di Provinsi Banten akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu pukul 17.25 WIB hingga Minggu (23/2/2014).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan, wilayah yang terendam banjir di Banten terbagi dalam tiga zona/wilayah.
"Untuk wilayah Kota Tangerang meliputi Kecamatan Karawaci Kelurahan Nambo Jaya/Perum Pondok Arum. Tinggi air 150 hingga 175 cm," katanya.
Selain itu di Kecamatan Karang Tengah Kelurahan Ciledug Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 serta Komplek Kementerian Dalam Negeri tinggi air 70-100 cm. Kemudian Kecamatan Cibodas Kampung Panunggan Barat tinggi air 100-150 cm dan Kecamatan Periuk Perum Total Persada dengan jumlah korban 1.699 KK/7604 jiwa.
Sementara untuk zona Kota Tangerang Selatan meliputi Kayu Gede Untuk zona Kabupaten Tangerang , meliputi Kecamatan Paku Haji Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga Desa Kohod, Kecamatan Pasar Kemis Desa Gelam, Perum Total Persada, Kecamatan Curug, Kecamatan Sepatan Desa Cisere, dan Kecamatan Jayanti Perum Cikande Permai.
Sutopo mengatakan, sampai saat ini BPBD Banten dan BPBD Kota Tangerang masih melakukan penanganan darurat.
Ia menambahkan, banjir juga terjadi di beberapa wilayah di Jakarta dan Bekasi.
Jebolnya tanggul sungai Bekasi mengakibatkan perumahan Pondok Gede Permai dan sekitarnya terendam banjir hingga 3 meter. Selain juga terjadi di hulu Sungai Bengawan Solo.