Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Erupsi Gunung Kelud, Ribuan Ternak Stres dan Kurang Makan

Kementerian Pertanian mencatat jumlah ternak yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur mencapai 30.000 ekor.

Bisnis.com, SEMARANG--Kementerian Pertanian mencatat jumlah ternak yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur mencapai 30.000 ekor.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Iwantoro mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas setempat untuk menginventarisasi dampak erupsi Gunung Kelud terhadap ternak milik warga.

"Yang jelas dari populasi sapi Jatim 380.000 ekor, sekitar 30.000 ekor kena dampak langsung, 4 ekor mati, sisanya sakit, stres, kurang pakan. Semua sudah bisa ditanggulangi," ujarnya di sela-sela Rakornas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Semarang, Kamis (20/2/2014).

Sejumlah sentra ternak yang mengalami dampak langsung erupsi Gunung Kelud a.l. Kecamatan Ngancar, Ploso Klaten, Puncu, dan Kepung di Kabupaten Kediri.

Saat ini, lanjutnya, ternak-ternak milik warga sekitar Gunung Kelud, khususnya Kediri dan Malang, membutuhkan pakan hijauan, obat-obatan, serta dokter hewan dan tenaga medis.

"Semua dalam posisi emergency kita penuhi dengan kerjasama antara Ditjen Peternakan, dinas provinsi dana kab/kota, serta didukung oleh perusahaan-perusahaan swasta yang ada di sana," kata Syukur.

Mengenai pakan hijauan, Kementan telah menyalurkan sekitar 100 ton ke daerah-daerah yang terdampak letusan Gunung Kelud.

Sementara itu, Syukur mengaku belum mendapat laporan soal ternak yang terjangkit penyakit ISPA lantaran abu vulkanik Gunung Kelud.

"Sejauh ini belum ada laporan itu, di posko-posko sudah kami siapkan medis dan paramedis untuk antispasi penyakit-penyakit seperti itu. Tapi sejauh ini belum ada laporan," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper