Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Menjadi Konsumen Emas Terbesar di Dunia pada 2013

Dewan Emas Dunia (WGC) yang berbasis di London menyatakan China menjadi pasar emas terbesar di dunia untuk pertama kalinya pada 2013.
/Emas Batangan
/Emas Batangan

Bisnis.com, LONDON - Dewan Emas Dunia (WGC) yang berbasis di London menyatakan China menjadi pasar emas terbesar di dunia untuk pertama kalinya pada 2013.

Menurut laporan tahunan “Tren Permintaan Emas" organisasi pengembangan pasar untuk industri emas tersebut yang dirilis Selasa (18/2), permintaan emas di China mencatat rekor baru yang luar biasa sebesar 1.066 ton, naik 32% dari tahun ke tahun.

Tingginya permintaan emas dunia itu sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam dalam harga emas pada kuartal kedua.

Secara global, permintaan dunia pada 2013 turun 15% menjadi 3.756,1 ton dibandingkan dengan 2012, sedangkan permintaan perhiasan memperlihatkan peningkatan volume yang terbesar sejak 1997 untuk permintaan setahun penuh yakni 2.209 ton, naik 17% dari tahun ke tahun.

Kepemilikan emas resmi Amerika Serikat merupakan yang terbesar di antara negara-negara lainnya dengan 8.133,5 ton, sedangkan China peringkat keenam dengan 1.054,1 ton.

"Kami masih melihat China dalam jalur pertumbuhan jangka panjang dan itu pasti akan membuat kontribusi besar untuk pasar tahun ini dan lebih dari mungkin masih bisa menjadi pasar emas terbesar di dunia pada akhir tahun ini," kata Marcus Grubb, Manajer Investasi di Dewan Emas Dunia. memperkirakan permintaan emas pada 2014. (Antara/Xinhua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper