Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Kelud Meletus: Pembersihan Bandara Adi Sumarmo Solo Baru 50%

Hingga Minggu sore, pembersihan landasan pacu bandara akibat tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Kelud baru mencapai 50%. Meski pembersihan dilakukan secara terus menerus, namun pihaknya belum berani mengoperasionalkan bandara tersebut pada Senin pagi ini.
Bandara Adi Sumarmo Solo saat tertutup abu Gunung Kelud/JIBI
Bandara Adi Sumarmo Solo saat tertutup abu Gunung Kelud/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Debu vulkanik akibat erupsi gunung Kelud sudah tidak lagi berterbangan di sekitar kota Solo dan Jogjakarta. Secara umum kondisi tersebut cukup aman untuk penerbangan.

Namun hingga Minggu (16/2/2014) malam, bandara internasional Adi Sumarmo Solo dan bandara internasional Adi Sutjipto Yogyakarta masih belum siap untuk beroperasi.

 

Dalam NOTAM (Notice to Airman) yang dikeluarkan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memang disebutkan, bahwa bandara Adi Sumarmo masih ditutup sampai dengan Senin, 17 Februari 2014 pukul 07.00 wib dan Selasa 18 Februari 2014 pukul 07.38 WIB untuk bandara Adi Sutjipto.

 

Sementara itu lima bandara yang sebelumnya juga tidak beroperasi, yaitu bandara internasional Juanda Surabaya, bandara internasional A. Yani Semarang, bandara internasional Husein Satranegara Bandung, bandara Abdurrahman Saleh Malang dan bandara Tunggul Wulung Cilacap, sudah mulai beroperasi sejak Sabtu (15/2/2014).

 

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan menjelaskan, masih belum beroperasinya bandara Adi Sumarmo dan Adi Sucipto, karena landasan pacu dua bandara itu masih tertutup abu vulkanik muntahan Gunung Kelud.

 

‘’Bandara Adi Sumarmo belum beroperasi karena kami masih melakukan bersih-bersih abu vulkanik yang masih bertebaran di sekitar landasan pacu dan terminal,’’ General Manager PT Angkasa Pura Adi Soemarmo, Abdullah Usman sebagaimanan dilansir laman Kemenhub, Senin (17/2/2014).

 

Hingga Minggu sore, pembersihan landasan pacu bandara akibat tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Kelud baru mencapai 50%. Meski pembersihan dilakukan secara terus menerus, namun pihaknya belum berani mengoperasionalkan bandara tersebut pada Senin pagi ini.

‘’Mungkin bandara Adi Soemarmo baru secara resmi membuka bandara tersebut pada Selasa 18 Februari,’’ jelas Abdullah.

 

Sementara itu di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta abu vulkanik masih sangat tebal.

"Ini sekarang sedang proses pembersihan, karena abu vulkanik di bandara Adi Sucipto sangat tebal sekali," jelas Bambang.

 

General Manager Bandara Adi Sutjipto Andi G Wirson yang dihubungi secara terpisah mengaku tahu kapan bandara yang dipimpinnya bisa melayani penerbangan meski pihaknya terus melakukan pembersihan bandara dari abu Gunung Kelud dibantu pihak Pemda Yogyakarta dan TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper