Bisnis.com, JAKARTA - Atap rumah warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur bocor setelah diguyur hujan air pada Sabtu siang (15/2/2014).
Kebocoran atap lantaran banyaknya material abu dan pasir yang menumpuk pada atap rumah warga saat erupsi Gunung Kelud pada Kamis malam (13/2/2014).
Seperti diketahui, sejak erupsi Gunung Kelud sebagian warga belum sempat membersihkan sisa abu dan pasir pada atap rumah masing-masing.
Mereka terfokus membersihkan pasir dan abu vulkanik di halaman rumah. Kebocoran diduga karena atap rumah warga tak mampu menampung beban abu dan pasir dengan ketebalan mencapai 5 cm.
“Hujannya cukup deras. Saat hujan itu, atap bocor rumah tiba-tiba bocor. Bocornya merata di dalam rumah, kemungkinan atap tidak mampu menampung beban pasir dan abu vulkanik erupsi,” papar warga sekitar, Waheeda, kepada Bisnis, Sabtu.
Menurutnya, kebocoran atap hampir merata menimpa rumah penduduk. Bahkan, ada pula atap teras rumah warga ambrol karena beban pasir dan abu cukup banyak.
Hingga sore ini, warga secara gotong-royong membersihkan sisa material abu dan pasir serta membenahi atap rumah yang ambrol.
“Hujan ini sangat membantu warga untuk menghilangkan sisa abu vulkanik erupsi Gunung Kelud,” ujarnya.