Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian menjelaskan letusan Gunung Kelud tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi 2 penduduk tewas karena tertimpa atap di salah satu lokasi penampungan di sekitar area terdampak bencana.
Kapolri Sutarman memaparkan penduduk yang tewas adalah 2 lansia di lokasi penampungan yang masing-masing berumur sekitar 70 tahun dan 80 tahun.
Kedua penduduk tersebut tertimpa atap yang roboh karena tidak kuat menahan tumpukan beban material yang dimuntahkan oleh Kelud.
“Material yang dikirim sangat banyak, ada salah satu tempat penamphngan yang atapnya roboh menimpa 2 orang, mereka meninggal tertimpa atap,” katanya, Jumat (14/2/2014).
Sutarman menjelaskan korban meninggal bisa dihindari karena aparat pemerintah, termasuk personel Polri, telah dikerahkan ke area 10 kilometer sekitar Kelud sejak siaga 2 ditetapkan.
“Kita sudah bisa mengimbau kepada masyarakat supaya pelan-pelan turun, kemudian mereka turun dan kita bersyukur tidak ada korban,” katanya.
Kapolri juga mengimbau pada pengguna kendaraan bermotor agar berhati-hati ketika melalui daerah yang masih tertutup debu gunung berapi dari Kelud.
“Saya arahkan, nyalakan lampu kuningnya dan pelan-pelan jalan karena visibility sangat rendah, paling tebal bisa 5 meter,” papar Sutarman.