Bisnis.com, SURABAYA - Dampak letusan Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur mulai dirasakan warga Blitar. Harga bahan makanan di pasar mulai naik dan aktivitas perdagangan di pasar tradisional pun berkurang.
Titik Nurhayati (54 tahun), warga Desa Ngebrak, Garum, Blitar, Jawa Timur mengaku cukup sulit memperoleh bahan baku makanan di pasar tradisional yang sudah biasa menjadi langganannya.
"Tadi pagi jam 6 saya ke Pasar Garum seperti biasanya, tapi sepi sekali. Biasanya ramai pedagang," katanya kepada Bisnis melalui telepon genggam, Jumat (14/2/2014).
Dia mengungkapkan banyak pedagang di pasar tradisional Garum hari ini memilih tidak berdagang karena hujan abu vulkanik yang sangat tebal dan hujan kerikil yang terjadi tadi malam.
"Karena yang jualan hanya sedikit, jadi tidak banyak pilihan yang bisa dibelanjakan. Akhirnya saya cuma belanja telur, itu pun harganya naik sedikit, yang biasanya per kilogram Rp16.000-Rp17.000, tadi harganya Rp18.000," ungkap Titik.
Dia juga mengkhawatirkan harga bahan pokok akan melambung tinggi akibat aktivitas di Blitar tengganggu.
"Harga beras sudah naik sejak sebelum ada letusan, khawatirnya nanti malah jadi lebih mahal lagi," imbuhnya.