Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Kelud Meletus: Ada 201.228 Jiwa di Radius 10 Km

Letusan Gunung Kelud masih berlangsung meskipun terjadi penurunan intensitas. Meski demikian gempa dengan intensitas rapat alias tremor-tremor masih berlangsung.
Abu vulkanik Gunung Kelud/Antara
Abu vulkanik Gunung Kelud/Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Letusan Gunung Kelud masih berlangsung meskipun terjadi penurunan intensitas. Meski demikian gempa dengan intensitas rapat alias tremor-tremor masih berlangsung.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menguraikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memprediksikan kemungkinan tidak akan terjadi erupsi besar lagi seperti erupsi yang terjadi pada Kamis (13/2/2014) pukul 23.30 WIB.

Erupsi pertama pukul 22.50 WIB kemudian disusul erupsi besar 23.30 WIB. Stasiun PVMBG di radius 7 km masih berfungsi.

Proses evakuasi masih dilakukan. Jumlah daerah terdampak Gunung Kelud pada radius 10 km yaitu 35 Desa, 9 Kec, 3 Kab (Blitar, Kediri, Malang). Jumlah penduduk terpapar 201.228 jiwa/58.341 KK.

Penduduk yang terkena dampak langsung letusan yakni Blitar 96.843 jiwa/28.003 KK, Kediri 58.842 jiwa/17.134 KK dan Malang 45.543 jiwa/13.204 KK.

Masyarakat di radius 15 km banyak yang kerja bakti membersihkan pasir dan abu di jalan meskipun hujan abu masih berlangsung. Pembersihan dilakukan secara swadaya agar tidak ada kecelakaan lalu lintas karena tebal abu pasir sekitar 3-5 cm.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper