Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji kesigapan TNI, Polri, BNPB, Kementerian ESDM dan Pemerintah Daerah dalam mengantisipasi letusan Gunung Kelud hingga tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
Presiden mengatakan para unsur pemerintah tersebut mampu menyampaikan bahaya bencana kepada masyarakat dan memberikan waktu bagi penduduk sekitar Kelud untuk mengungsi.
Namun, SBY menegaskan keberhasilan itu juga ditunjang oleh kepatuhan dan kepercayaan masyarakat kepada imbauan pemerintah tentang potensi bencana.
"Ini pelajaran yang dapat kita petik, kalau masyarakat lokal sungguh mematuhi apa yang disampaikan pemerintah, maka sesungguhnya kita bisa mencegah jatuhnya korban jiwa yang tidak perlu," kata SBY dalam rapat terbatas di Kantor presiden, Jumat (14/2/2014).
Kepala Negara pagi ini menggelar rapat terbatas tanggap bencana letusan Kelud yang dihadiri oleh Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Menteri Sosial Salim Assegaf, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, dan para Kepala Staf TNI.
Dalam rapat tersebut, presiden juga mengabarkan pengangkatan Surono, yang sebelumnya menjabat staf ahli Kementerian ESDM, sebagai Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM.
"Pak Rono memiliki pengetahuan yang luas tentang gunung api termasuk erupsi gunung-gunung berapi ini, [akan] langsung bekerja berangkat ke lapangan," kata SBY.