Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Headlines Koran: Harga Elpiji 12 Kg Naik, Lutfi Janji Stabilkan Harga Komoditas

Isu penaikan harga elpiji 12 kilogram secara bertahap menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Kamis (13/2/2014), dan janji Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menstabilkan harga komoditas
 Harga elpiji 12 kg naik/Bisnis
Harga elpiji 12 kg naik/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Isu penaikan harga elpiji 12 kilogram secara bertahap menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Kamis (13/2/2014) selain rencana pemerintah mengeluarkan surat utang negara berbasis syariah, dan janji Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menstabilkan harga komoditas.

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Pemerintah Menyetujui Harga Elpiji 12 Kg Naik
Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) secara prinsip menyetujui rencana PT Pertamina menaikkan harga elpiji isi 12 kilogram secara bertahap. Namun, sebelumnya, rencana itu masih akan ditinjau kembali, misalnya dari sisi segmentasi dan daya beli konsumen (KOMPAS).

Imbalan Sukuk Ritel di Atas Bunga Deposito
Pemerintah berniat merilis surat utang negara berbasis syariah yang dijual kepada investor ritel pada 5 Maret 2014. Tawaran imbal hasil instrumen itu lumayan menggiurkan. Pemerintah menawarkan tingkat imbalan tetap alias kupon 8,75% per tahun untuk sukuk bertenor tiga tahun itu (KONTAN).

Lutfi Janji Stabilkan Harga Komoditas
Menteri Perdagangan yang baru, Muhammad Lutfi, berjanji menstabilkan harga komoditas dan menekan inflasi dengan memperbaiki jalur distribusi yang terganggu bencana alam. Ekspor juga akan digenjot dan diplomasi perdagangan dengan negara-negara maju akan ditingkatkan (INVESTOR DAILY).   


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper