Bisnis.com, JAKARTA — Sedikitnya 303 warga Indonesia meraih Australia Awards Fellowships dalam bentuk pelatihan jangka pendek untuk mengembangkan kemampuan di sejumlah bidang profesi terkait pembangunan.
Duta besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty mengatakan warga Indonesia terpilih sebagai kelompok terbesar dari 1.172 penerima beasiswa global tersebut. “Dalam program fellowship tersebut, mereka akan melakukan kajian tentang peluang pengembangan profesional jangka pendek di Australia dengan organisasi Australia,” kataya, Rabu (12/2/2014).
Penerima beasiswa tersebut, jelasnya, difokuskan untuk menangani isu-isu pembangunan kawasan prioritas serta mengembangkan kepemimpinan. “Putaran beasiswa ini diharap mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan kapasitas dalam berbagai sektor di seluruh Indonesia.”
Pemerintah Australia menganggarkan U$19,7 juta untuk mendukung putaran terakhir Australia Awards Fellowships tahun ini, dan telah mengivestasikan U$126 juta untuk mendukung penerima beasiswa dari negara-negara berkembang sejak 2007.
Pemerintah Australia juga memberi kesempatan belajar jangka-panjang melalui Australia Awards Scholarships yang menawarkan kesempatan kepada para pemohon untuk meraih gelar S2 dan S3. Permohonan Australia Awards Scholarships masih terbuka hingga 18 Juli 2014