Bisnis.com, JAKARTA - Aparat kepolisian Nigeria menahan 11 orang termasuk seorang pemilik restoran yang menyediakan menu berupa daging dan kepala manusia.
Restoran itu langsung ditutup setelah polisi menemukan sedikitnya dua kepala manusia yang masih segar. Sebelumnya aparat pengamanan itu menyusupkan anggotanya ke dalam restoran yang berada di kawasan Anambra, Nigeria.
Kepala manusia habis dipenggal yang masih dilumuri darah tersebut dibungkus dengan kertas transparan untuk menjaga kelembapannya. Bahkan polisi menemukan menu kepala manusia bakar.
Penduduk lokal mengaku melihat orang asing masuk dan keluar dari restoran itu. Sedangkan seorang pastor mengaku kaget ternyata dirinya telah melahap daging manusia saat menyampaikan keluhannya kepada polisi.
“Saya makan di restoran itu dan harganya sangat mahal. Para pekerja di sini mengatakan saya telah memakan daging manusia,” ujar pemuka agama itu sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Rabu (12/2/2014).