Bisnis.com, DUBAI--Deutsche Bank AG akhirnya bersedia menyerahkan dokumen operasional divisi wealth management mereka ke otoritas keuangan Dubai terkait penyelidikan yang dilakukan terhadap praktik bisnis bank asal Jerman itu.
Bloomberg melansir Senin (10/2), Dubai Financial Services Authority (DFSA) telah memulai pemeriksaan terhadap Deutsche Bank di Pengadilan Dubai International Finance Centre (DIFC) pada 31 Oktober 2013. Otoritas setempat melibatkan pengadilan untuk memerintahkan pihak bank bekerja sama dalam penyelidikan itu.
Menurut DFSA, Deutsche Bank bakal memberikan arsip-arsip yang dibutuhkan dalam 28 hari dan bersedia membayar biaya penyelidikan. Namun, pihak bank menolak memberikan komentarnya.
Berdasarkan berkas pengadilan yang disampaikan pada 17 November 2013, DFSA sedang memeriksa apakah bisnis wealth management bank tersebut melanggar berbagai aturan, diantaranya menyangkut due diligence, kajian risiko pencucian uang dan perjanjian dengan klien. Dalam berkas jawabannya, Deutshe Bank mengatakan mereka akan melanggar hukum Swiss apabila setuju menyerahkan dokumen yang diminta.
Upaya litigasi terhadap bank yang berbasis di Frankfurt, Jerman ini adalah yang keempat dilayangkan DFSA terhadap sebuah bank sejak 2007.
Deutsche Bank bukan satu-satunya lembaga finansial asing yang mendapat perhatian DFSA atas praktik bisnisnya. Tahun lalu, otoritas yang sama menjatuhkan denda ke seorang bankir dari BNP Paribas, CEO Dubai untuk sebuah bank asal Lebanon, dan sebuah firma akuntan. (Bloomberg)