Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Banyuwangi Tim Khusus Infrastruktur

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur menyiapkan tim khusus penganganan infrastruktur dari swadaya masyarakat untuk meminimalisir kerusakan jalan hingga 10% akibat curah hujan yang tinggi dan beban berat kendaraan.
Banyuwangi pacu infrastrktur
Banyuwangi pacu infrastrktur

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur menyiapkan tim khusus penganganan infrastruktur dari swadaya masyarakat untuk meminimalisir kerusakan jalan hingga 10% akibat curah hujan yang tinggi dan beban berat kendaraan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan tim khusus yang dibentuk melalui unit pelaksana teknis desa (UPTD) tersebut merupakan strategi pemerintah dalam hal pembangunan.

"Dengan strategi menghidupkan UPTD Dinas PU dan Bina Marga ini, anggaran yang disiapkan untuk infrastruktur diharapkan tidak membengkak, apalagi curah hujan tahun ini tidak normal atau tidak sesuai dengan prediksi sehingga memicu kerusakan jalan, jembatan bahkan sistem irigasi," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (9/2/2014).

Dia menjelaskan dalam pelaksanaannya, tim UPTD setiap saat memperbaiki jalan yang rusak tanpa harus menunda, sehingga kerusakan jalan parah dapat diminimalisir. Pemerintah, lanjutnya, juga telah membelanjakan alat untuk pengaspalan jalan senilai Rp600 juta dan menyiapkan 6.000 drum aspal yang dapat digunakan swadaya masyarakat untuk memperbaiki setiap kerusakan.

Adapun anggaran 2014 yang disiapkan Pemkab Banyuwangi untuk infrastruktur baik jalan, bandara, ruang terbuka hijau, pavingisasi dan irigasi yakni Rp310 miliar atau 15% dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp2,1 triliun. Anggaran yang disiapkan untuk infrastruktur tersebut naik naik 35% dibanding 2013 yakni Rp230 miliar.

"Tahun ini kami melakukan pembangunan jalan 300 kilometer, sebisa mungkin pembangunan jalan akan ditingkatkan terus karena tahun lalu pembangunan jalan hanya 250 kilometer, dan tahun-tahun sebelumnya rata-rata hanya 90 kilometer," imbuhnya.

Anas menambahkan, infrastruktur tidak hanya membangun jalan tapi juga merehabilitasi dan membuat jembatan baru agar ada akses penghubung antara desa dan kota supaya perekonomian bisa merata.

"Masih ada juga infrastruktur yang sedang diselesaikan tahun ini, seperti lintasan lari atau jogging track 100 meter-400 meter di sarana olah raga stadion utama lapangan sepak bola dan gelanggang olah raga (GOR) untuk cabang atletik," imbuh Anas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper