Bisnis.com, PEKANBARU—Badan Meteorologi Klimatorologi Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru membenarkan kabut yang menyelimuti Kota Pekanbaru adalah asap dari kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah Provinsi Riau.
Analis BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami mengatakan kabut asap sebenarnya telah mencemari udara di sebagian wilayah Riau sejak pekan lalu.
“Kepulan asap yang terlihat di atas Kota Pekanbaru pada pagi ini memang asap, bukan awan mendung. Kabut asap itu berasal dari sejumlah titik api [hotspot] yang saat ini mulai banyak ditemukan di beberapa kabupaten/kota di wilayah Riau,” kata Sanya, Jumat (7/2/2014).
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, kabut yang ditimbulkan oleh asap masih menutupi jarak pandang hingga 100 meter. Kawasan jalanan, kompleks perumahan, dan gedung perkantoran di pusat kota terlihat berkabut.
Sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas terlihat sudah menggunakan penutup hidung dan mulut (masker) untuk menghindari gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Sementara itu, di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis dilaporkan kabut asap tampak pekat mengingat peristiwa kebakaran lahan atau hutan di daerah ini yang terus meluas. Kondisi yang sama juga terjadi di Kabupaten Siak, Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Kota Dumai serta sejumlah wilayah lainnya di Riau.