Bisnis.com, JAKARTA—Isu kewajiban bagi perusahaan tambang untuk menyetorkan dana jaminan atas kesungguhan untuk membangun smelter menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Jumat (7/2/2014), selain isu penurunan produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia dalam denominasi dolar.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Pengusaha Wajib Setor Jaminan
Para pelaku usaha pertambangan yang berencana membangun fasilitas pengolahan diwajibkan menyetorkan dana jaminan kesungguhan. Hal ini sekaligus akan menjadi syarat ekspor mineral olahan. Besaran uang jaminan tersebut 5% dari nilai investasi (KOMPAS).
Mau Tetap Ekspor? Setor Uang Jaminan
Pemerintah secara tegas mewajibkan pengusaha pertambangan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) agar produk mineral memiliki nilai tambah sebelum dilempar ke pasar ekspor. Demi mengukur kesungguhan pembangunan smelter, pemerintah mewajibkan adanya deposit dana sebagai jaminan (KONTAN).
Depresiasi Nilai Rupiah Turunkan PDB Per Kapita
Produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia dalam denominasi dolar AS terus menurun dalam tiga tahun terakhir. PDB per kapita tercatat sebesar US$3.500 pada 2013 atau turun dari US$3.600 tahun sebelumnya, meski dalam denominasi rupiah naik dari Rp33,5 juta menjadi Rp36,5 juta pada 2013. Penurunan PDB per kapita dalam denominasi dolar AS disebabkan oleh depresiasi rupiah. Karena itu, penguatan nilai tukar harus menjadi prioritas utama (INVESTOR DAILY).
