Bisnis.com, DUBAI - Arqaam Capital Ltd. perusahaan investasi sektor perbankan yang berbasis di Dubai, berekspansi di Timur Tengah dan Afrika. Perusahaan berencana untuk membuka cabang di Arab Saudi pada tahun depan guna mengambil keuntungan dari meningkatnya permintaan aset di wilayah tersebut.
“Arab Saudi adalah pasar terbesar di kawasan ini, dan tidak seorangpun yang bisa mengabaikan itu,” Kata Riad Meliti, Chief Executive Officer dalam sebuah wawancara di Dubai. Menurutnya, hal ini sudah terlihat dalam beberapa waktu terakhir dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk merealisasikannya.
Meliti menjelaskan bank telah mengajukan permohonan lisensi untuk beroperasi pada negara yang berbentuk kerajaan itu, dan berharap untuk memulai operasi dalam waktu 12 bulan. Arqaam akan memulai dengan menawarkan layanan broker sebelum meluas ke berbagai investasi perbankan.
Arqaam di antara bank-bank regional dan internasional lainnya berusaha untuk memperluas atau hadir di negara dengan ekspektasi bahwa Arab yang merupakan bursa terbesar di dunia mungkin akan membuka diri untuk investor asing.
Morgan Stanley dan Credit Suisse Group AG mengganti basis ekuitas regional ke Riyadh dari Dubai, sementara VTB Capital Plc mungkin juga membangun bisnis ekuitas di Ibukota Saudi.
“Kami melihat pergeseran alokasi global yang dilakukan oleh fund manajer yang tertarik pada tingkat pertumbuhan di pasar negara berkembang,” kata Meliti. Arqaam menurutnya memiliki sekitar 700 nasabah institusi global dan menambah 40 klien baru setiap 3 bulan.