Menkeu Dukung Universitas Pancasila Jadi PTN

Bisnis.com, JAKARTA-- Universitas Pancasila (UP) mendapat dukungan dari Kementerian Keuangan untuk menjadi perguruan tinggi negeri dan segera melanjutkan prosesnya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  

"Dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan tadi, kami mendapatkan dukungan dan lampu hijau untuk meneruskan proses menjadikan UP sebagai kampus negeri," ungkap Da'i Bachtiar, Pengurus Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila, di Jakarta, Senin (3/2/2014).

Da'i bersama Rektor UP Edie Toet Hendratno dan tim pengurus yayasan lainnya melakukan pertemuan tertutup dengan Menkeu Muhammad Chatib Basri di Gedung Kemenkeu Jakarta.  

Proses selanjutnya, kata Da'i, akan diserahkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai institusi yang akan menentukan teknis keputusan PTN tersebut.

Dia menuturkan bahwa pihaknya menyampaikan kepada Menkeu tentang mengapa UP perlu menjadi PTN. Bagaimana sejarah, serta kondisi UP baik dari sisi finansial maupun administrasi lainnya. "Beliau memberi sambutan positif," ujarnya.

Menurut dia, UP merupakan kampus yang memiliki nilai sejarah baik, dari sisi nama kampus maupun sejarah berdirinya. Kampus ini didirikan oleh para pejuang, dan pahlawan nasional, salah satunya Jenderal A.H. Nasution.

Dari sisi kondisi keuangan dan administrasi, UP dalam keadaan sehat dan tidak merugi. "Satu hal lagi, kami tidak dalam kondisi berkonflik," katanya.

Rektor UP Edie Toet Hendratno menambahkan dengan pengajuan perubahan status PTS menjadi PTN tersebut, UP tidak ingin menjadi beban negara. Terutama dalam masalah kepegawaian para pengajar dan tenaga kerja lainnya.

"Memang, anggarannya tidak sedikit. Jadi, silahkan seleksi  pegawai kami yang memiliki kualifikasi menjadi PNS. Tidak harus semuanya. Sisanya bisa dikontrak," ungkap Edie.

Menurut dia, dengan berubahnya status UP nanti menjadi PTN, akan membuka akses kepada masyarakat untuk kuliah di UP lebih terjangkau dari sisi pembiayaan.

"Otomatis nanti biayanya tidak akan semahal kampus swasta karena sudah mendapat subsidi pemerintah sehingga akan banyak mahasiswa yang bisa kuliah," ujar Edie.