Bisnis.com, SEOUL - Jeoang Young Soo, pemilik bar di Korea Selatan, menyirami tubuhnya dengan cat tipis dan membuat tubuhnya seolah terbakar.
Tindakan itu dilakukan untuk memprotes pemerintah yang mengambil pajak lebih dari industri yang dimilikinya.
Aksi di depan Balai Kota Chuncheon, utara dari Kota Seoul itu, dilakukan oleh Jeoang untuk memprotes tindakan Presiden Park Geun Hye yang mencoba meminta pajak tambahan sebesar US$25 miliar. Padahal pajak tambahan itu tidak sesuai dengan pajak resmi yang terdokumentasi.
Tekanan besar kepada kelompok pemilik bar dan para pengecer itu tidak sesuai dengan kampanye Park saat Pemilu 2012 yang memfokuskan untuk mengurangi jarak antar pemilik industri yang dikenal chaebol, yakni memberikan ruang kreasi bagi industri kecil dan menengah.
Ekonom Jean Lim mengatakan tekanan itu akan berdampak sebaliknya. “Semakin gencar protes terhadap tekanan ini akan membuat kondisi ekonomi membaik,” ujar Lim, seorang ekonom dari Instansi Keuangan Korea, Minggu (2/2/2014).
Lim menambahkan penegakan transparasi pajak itu dapat menyingkirkan usaha yang tidak kompetitif dan pada akhirnya akan mengurangi usaha dalam bidang jasa.
Dalam sebuah wawancara pada 10 Januari di Istana Kepresidenan di Seoul, Park mengatakan bahwa dia bertekad untuk mengurangi kesulitan untuk usaha kecil, bahkan menanggulangi praktik pemungutan pajak secara liar.