Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Tata Motors Dikabarkan Meninggal Dunia Jatuh dari Hotel

Managing Director Tata Motors Ltd. Karl Slym dikabarkan meninggal jatuh dari Shangri-La Hotel, Bangkok, Thailand.

Bisnis.com, BANGKOK—Managing Director Tata Motors Ltd. Karl Slym dikabarkan meninggal dunia jatuh dari Hotel Shangri-La, Bangkok, Thailand.

Seperti dikutip dari Bloomberg, juru bicara produsen mobil terbesar di India itu mengatakan Slym tinggal di hotel saat menikmati liburan musim gugur, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Slym yang berusia 51 tahun itu berkebangsaan Inggris. Bergabung dengan Tata Motors pada 2012, setelah bertugas 17 tahun di General Motors Co.

Di GM, dia termasuk dalam jajaran top executive pada produsen mobil itu, tetapi tidak termasuk mengurusi unit kendaraan mewah Jaguar dan Land Rover .

Slym datang ke Tata Motors dari unit GM China dan bekerja untuk mengarahkan produsen mobil berbasis di Mumbai, India itu melalui perlambatan terbesar lebih dari satu dekade pada negara dengan ekonomi ketiga terbesar di Asia tersebut.

"Karl mulai membuat perubahan jangka panjang di Tata Motors," kata Vikas Sehgal, managing director untuk sektor otomotif di Rothschild & Sons di London dalam sebuah wawancara telepon.

"Kepergiannya akan terasa mendalam oleh Tata Motors," lanjutnya. Polisi Bangkok belum bisa berkomentar ketika dihubungi oleh Bloomberg News Minggu (26/1/2014) malam. Mereka hanya mengatakan akan memberikan informasi hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper