Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir dan Longsor di Kudus, 12 Tewas dan Puluhan Ribu Mengungsi

Musibah banjir dan longsor di Kabupaten Kudus yang menyebabkan 12 orang tewas dan 13.909 jiwa mengungsi di 49 titik
 Bermain di Tengah Banjir/Jibi
Bermain di Tengah Banjir/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Musibah banjir dan longsor di Kabupaten Kudus yang menyebabkan 12 orang tewas dan 13.909 jiwa mengungsi di 49 titik.

Kondisi saat ini, para pengungsi telah berada di posko darurat yang dilengkapi dapur umum. Banjir di Kudus juga menyebabkan arus lalu lintas tersendat bahkan kemacetan.

Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan deras berdampak pada longsor di Perbukitan Dukuh Kembangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus.

“Akibatnya 12 orang tewas dan dua orang masih dalam pencarian, enam rumah rusak berat,” papar Kepala Pusat Data Informasi daan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (26/1/2014).

Sutopo mengatakan tak hanya di Kudus, bencana banjir melanda Kabupaten Jepara. Dari data terakhir, jumlah pengungsi mencapai 32.581 jiwa. Namun demikian, sejumlah posko, dapur umum dan pos kesehatan telah didirikan.

Sementara itu, lanjut Sutopo, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah tidak separah Kudus dan Jepara. Sampai saat ini jumlah pengungsi menurun menjadi 5.198 jiwa di 6 Desa. Di lokasi ini juga telah tersedia posko dan dapur umum. Menurutnya, banyak pengungsi kembali ke rumah.

Adapun bencana banjir di Kabupaten Pati yang tercatat di BNPB menyebutkan jumlah pengungsi 14.559 jiwa atau 3.981 KK. Posko darurat berada di kantor BPBD, sedangkan dapur umum didirikan di Kecamatan Juwana dan Gabus.

“Upaya kami membuka posko dan melakukan pendataan di daerah yang terkena banjir dan tanah longsor. Selain itu, kami memberikan bantuan logistik dan perahu karet kepada BPBD kabupaten yang terkena bencana,” papar dia.

Sutopo mengatakan BPBD kabupaten atau kota berena sama TNI, Polri dan relawan telah melakukan pencarian, pertolongan dan evakuasi terhadap korban bencana serta melakukan pendataan, pendistribusian logistik kepada warga yang terdampak bencana.

“BNPB telah mengirimkan tim melakukan kaji cepat dan memberikan bantuan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp400 juta kepada BPBD Prov. Jateng untuk penanganan banjir dan longsor,” paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper