Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah 25 Hari, Michael Schumacher Koma

Setelah pensiun dari dunia balap mobil F1 (Formula One) Michael Schumacher mengalami kecelakaan saat bermain ski bulan lalu yang mengakibatkan kepalanya terluka parah.
Michael Schumacher, pebalap F1 asal Jerman/Reuters
Michael Schumacher, pebalap F1 asal Jerman/Reuters

Bisnis.com, NEW YORK - Setelah pensiun dari dunia balap mobil F1 (Formula One) Michael Schumacher mengalami kecelakaan saat bermain ski bulan lalu yang mengakibatkan kepalanya terluka parah.

Dokter di Prancis telah menghilangkan bagian dari tengkoraknya untuk meringankan dmapak dan bahaya dari pembengkakan di otak.

Perawatan agresif untuk cedera kepala dapat menjaga pasien tetap hidup dan memaksimalkan peluang pemulihan dengan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Meskipun demikian, pengobatan dengan cara ini sering sulit dipahami, proses yang intensif dan memerlukan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun rehabilitasi namun dengan hasil yang tidak pasti.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, setiap tahun 50.000 orang Amerika meninggal karena trauma otak dan 275.000 lainnya dirawat di rumah sakit.

Upaya dalam membuat obat untuk melindungi sel-sel otak yang cedera sejauh ini terus gagal, sehingga jalan satu-satunya bagi dokter untuk mencegah penyebaran kerusakan adalah menghilangkan tekanan di dalam tengkorak sehingga menghilangkan pembekuan darah.

“Kami sangat membutuhkan terobosan,” ujar Peter Andrews Spesialis Perawatan Kritis di University of Edinburgh, Kamis (23/1).

Schumacher (45), tujuh kali juara balap mobil F1, menurut doktor saat ini sedang dalam keadaan koma setelah mengalami kecelakaan itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper