Bisnis.com, BALIKPAPAN--PT Astra International Tbk-Daihatsu Cabang Balikpapan mengakui penjualan di segmen low MPV tergerus oleh segmen mobil hemat energi harga terjangkau atau LCGC (low cost green car).
Kepala Cabang PT Astra International Tbk-Daihatsu Balikpapan Budhi Krisnanto mengatakan ada penurunan penjualan di segmen low MPV yakni Xenia dari 458 unit pada 2012 menjadi 454 unit pada 2013.
“Memang salah satunya karena ada segmen LCGC yang tahun lalu bisa mencetak penjualan sebanyak 118 unit hanya pada kuartal akhir,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (20/1/2014).
Pasar yang terbentuk dari segmen LCGC, menurutnya, masih didominasi oleh segmen konsumen inovator yang lazim muncul setiap pabrikan mengeluarkan produk baru.
Menurutnya, ada dua karakteristik konsumen inovator yakni suka dengan produk baru dan memiliki kemampuan beli yang cukup tinggi.
Dia memperkirakan konsumen inovator baru akan mulai bergeser dari produk baru ini pada Februari.
Selain itu, persaingan antar pabrikan di segmen low MPV semakin sengit seiring dengan banyaknya varian yang muncul tahun lalu.
Hal ini, turut memperbesar market hingga ada pertumbuhan sebesar 8% pada 2013.
Namun, karena banyaknya pabrikan yang bermain sehingga ada saling gerus antar produk yang ditawarkan.
“Xenia juga tergerus penguasaan pasarnya dari 24% pada 2012 menjadi 19% pada 2013,” katanya.
Kendati demikian, target penjualan Xenia tahun ini dipatok sebanyak 45 unit per bulan atau sebanyak 540 unit per tahun.
Angka penjualan ini memberikan kontribusi sekitar 30% dari total target tahunan yang dipatok sebesar 1.800 unit.