Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perlindungan Iklim Potong PDB Dunia 4%

Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) meyakini biaya menjaga kenaikan suhu pada tingkat yang aman dapat mencapai 4% dari pengeluaran ekonomi dunia pada 2030. Saat ini sedang dirancang sebuah draf perjanjian dalam usaha menjaga pemanasan global.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, LONDON - Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) meyakini biaya menjaga kenaikan suhu pada tingkat yang aman dapat mencapai 4% dari pengeluaran ekonomi dunia pada 2030. Saat ini sedang dirancang sebuah draf perjanjian dalam usaha menjaga pemanasan global.

Skenarionya adalah suhu maksimal 2 derajat celcius atau sama dengan 3,6 derajat Fahrenheit guna menghambat peningkatan pemanasan global. Para pemimpin dunia meyakini perlu adanya usaha pengurangan emisi gas sebanyak 70% pada 2050.

“Laporan ini menunjukkan bahwa 2 derajat secara teknis masih mungkin dan harus tetap menjadi sasaran utama kebijakan, dalam negosiasi iklim guna menghasilkan kesepakatan global pada 2015” ujar Bob Ward, Direktur Kebijakan Grantham Research Institute di London School of Economics, Jumat (17/1).

Rancangan penelitian ini diperoleh oleh Bloomberg dari seseorang yang memiliki akses ke dokumen itu namun tidak bersedia dipublikasikan identitasnya karena data tersebut belum diumumkan secara resmi.

Penelitian ini dirasa penting karena akan mempengaruhi arah negosiasi PBB yang melibatkan lebih dari 190 negara tentang bagaimana memerangi pemanasan global. Diskusi sebelumnya telah dilanda pertengkaran antar negara berkembang dan industri.

Negara-negara terus mencari siapa yang harus menanggung biaya dalam mengatasi perubahan iklim ini. Dunia mencoba membagi beban batas emisi pada 2015, untuk mencegah dampak terburuk perubahan iklim, termasuk kenaikan permukaan laut dan musim kemarau.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper