Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Dalam Negeri masih menunggu persetujuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengambil keputusan terkait pelimpahan kerja Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah kepada Wakilnya Rano Karno.
"Nanti kalau KPK mengizinkan Atut buat surat pelimpahan wewenang kepada wakilnya itu tidak masalah," ujar Gamawan di Kejaksaan Agung, Rabu, (15/1/2014).
Menurut Gamawan pelimpahan tugas Atut sebagai Gubernur Banten ke Wakilnya Rano Karno bisa juga menunggu setelah status hukum Atut menjadi terdakwa.
"Baru kita menonaktifkan dan melimpahkan tugasnya kepada Rano. Jadi ada dua cara sebenarnya. Yang pertama pelimpahan sekarang, yang kedua nonaktif setelah terdakwa," ujar Gamawan.
Saat ditanya apa usulan terbaik yang akan diambil sesuai UU yang berlaku dan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 tahun 2011 tentang penyelenggara tugas dan wewenang Gubernur sebagai wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi.
"Keduanya bisa dimungkinkan. Tapi Kalau lebih permanen menunggu status terdakwa dulu. Kan nanti ada nomor registrasinya. Sesuai uu no registrasi itu digunakan untuk konsideran dari penonaktifan, nanti digunakan untuk melimpahkan wewenang ke Rano," katanya.
Mendagri Tunggu KPK Terkait Pelimpahan Wewenang Atut ke Rano Karno
-Kementerian Dalam Negeri masih menunggu persetujuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengambil keputusan terkait pelimpahan kerja Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah kepada Wakilnya Rano Karno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukmanul Hakim Daulay
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

14 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham GJTL 2 Sesi Beruntun

18 jam yang lalu
Para Pembeli Emas Antam yang Masih Panen Cuan Pengujung Juni 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 jam yang lalu
Gempa 4,9 M Guncang Wilayah Banten Sabtu 21 Juni
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
