Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pajak Penghasilan AS Pada Desember Surplus, Ini Alasannya

Amerika Serikat mencatat surplus penerimaan pajak penghasilan yang lebih tinggi pada Desember atas pembayaran dari Fannie Mae and Freddie Mac perusahaan milik pemerintah yang bergerak di sektor kredit perumahan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, WASHINGTON - Amerika Serikat mencatat surplus penerimaan pajak penghasilan yang lebih tinggi pada Desember atas pembayaran dari Fannie Mae and Freddie Mac perusahaan milik pemerintah yang bergerak di sektor kredit perumahan.

Menurunnya tingkat pengangguran juga diyakini menjadi faktor pendukung dalam peningkatkan keuangan pemerintah.

Menurut data Departemen Keuangan yang di publikasi pada Selasa (14/1/2014), pendapatan negara senilai US$53,2 miliar pada Desember melebihi total pengeluaran negara. Surplus tersebut diatas hasil perkiraan survei Bloomberg yakni US$44 miliar.

Penurunan 1,2% tingkat pengangguran menjadi 6,7% pada akhir 2013 merupakan yang terbesar sejak 1983.

Penguatan ekonomi dan meningkatnya penerimaan pajak telah memangkas defisit anggaran lebih dari setengah produk domestik bruto atau senilai senilai US680,3 miliar pada tahun fiskal yang berakhir 30 September lalu dari rekor defisit sebelumnya yakni US$1,42 triliun pada 2009.

“Kami melihat kondisi ekonomi terus membaik, hal itu tercermin dari defisit anggaran yang terus menyempit,” ujar Michael Brown, Ekonom Wells Fargo Securities LLC. di North Carolina, Selasa (14/1/2014).

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah benchmark periode 10-tahun turun tiga basis poin atau 0,03% menjadi 2,83% pada Selasa (14/1) waktu New York, menyentuh level terendah dalam sebulan.

Data yang dirilis oleh Departemen Keuangan menunjukkan peningkatan pendapatan menjadi US$283,2 miliar pada Desember 2013 dibandingkan dengan US$269,5 pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper