Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emisi Kendaraan Meningkat, Polusi Hong Kong Dekati Rekor Terburuk

Menurut kelompok advokasi lingkungan, tingkat polusi di pusat distrik Hong Kong memburuk pada tahun lalu, emisi kendaraan mengirimkan konsentrat nitrogen dioksida ke tingkat mendekati rekor terburuk.

Bisnis.com, HONG KONG--Menurut kelompok advokasi lingkungan, tingkat polusi di pusat distrik Hong Kong memburuk pada tahun lalu, emisi kendaraan mengirimkan konsentrat nitrogen dioksida ke tingkat mendekati rekor terburuk.

Menurut Clean Air Network Ltd., tingkat polutan yang bisa menjadi penyebab perusak fungsi paru-paru manusia di seluruh kota tercatat mencapai tingkat tertinggi kedua. Tingkat partikulat di semua stasiun pemantauan melebihi pedoman acuan Organisasi Kesehatan Dunia hingga dua sampai tiga kali lipat.

Sebelumnya pada 10 Januari, Legislator Hong Kong telah menyetujui HK$11,4 miliar atau setara dengan US$1,5 miliar sebagai pendanaan untuk mengganti kendaraan diesel tua. Penuaan bus dan truk telah menyebabkan memburuknya kualitas udara sejak 2007.

“Seperti yang anda lihat, kualitas udara pada 2013 merupakan yang terburuk dan dibutuhkan segera sebuah solusi,” ujar Sum Yin-Kwong, CEO Clean Air Network dalam sebuah pernyataan, Minggu (12/1/2014).

Menurutnya, untuk mempercepat peningkatan kualitas udara, pemerintah diharapkan melihat pada permasalahan dan perspektif manajemen transportasi yang komprehensif.

Hong Kong mengumumkan indeks kualitas udara pada 30 Desember yang menunjukan tingginya risiko masuk rumah sakit akibat polusi. Hasil indeks berdasarkan atas risiko kesehatan dari menghirup konsentrasi ozon, nitrogen dioksida, sulful dioksida dan partikel lainnya.

Menurut kelompok advokasi lingkungan ini, polusi udara di Hong Kong berkontribusi atas 3.183 kematian prematur tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper