Bisnis.com, MUMBAI—Singapore Airlines dan Tata Group berencana memulai kerja sama pada semester kedua tahun ini di negara berpenduduk terpadat kedua di dunia.
Maskapai baru tersebut menyewa 20 Airbus A320 dengan masa pinjaman 12 tahun, ujar Sanjay Singh, Juru bicara aliansi penerbangan yang berbasis di New-Delhi. Dia enggan mendetailkan harga pesawat tersebut.
“Kami berharap maskapai ini bisa mengudara pada semester dua 2014,” katanya seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (11/1).
Aliansi ini bakal memungkinkan Singapore Air berpijak di pasar yang penumpangnya diproyeksikan meningkat tiga kali lipat menjadi 452 juta pada 2020.
India, negara ekonomi terbesar ketiga di Asia, mengizinkan maskapai asing membeli saham maskapai lokal hingga 49% pada 2012. Ketetapan ini merupakan revisi dari kebijakan sebelumnya .
Sebelumnya, Tata juga melakukan joint venture dengan AirAsia. Kerja sama tersebut memperoleh izin pada Maret 2013.
Garap Pasar India, Singapore Airlines Gandeng Tata Dirikan Maskapai
Maskapai baru tersebut menyewa 20 Airbus A320 dengan masa pinjaman 12 tahun, ujar Sanjay Singh, Juru bicara aliansi penerbangan yang berbasis di New-Delhi. Dia enggan mendetailkan harga pesawat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Juli Etha Ramaida Manalu
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
20 menit yang lalu
Menakar Kans Bank Permata (BNLI) Usai 4 Tahun Diakuisisi Bangkok Bank
1 jam yang lalu