Bisnis.com, JAKARTA - Israel menyetujui penjualan senjata AS senilai US$60 miliar ke Arab Saudi karena Pentagon sepakat menjual sedikitnya 20 pesawat tempur jenis F-35 buatan Lockheed Martin Corp. (LMT) untuk memperkuat sistem pertahanan negara Yahudi tersebut.
Demikian diungkapkan oleh buku yang ditulis oleh mantan Menteri Pertahanan AS, Robert Gates.
Penjualan atas 154 pesawat jet tempur jenis F-15 dan helikopter tempur pada 2010, ditambah dengan suku cadang dan sistem persenjataan, “secara khusus melatih” kepemimpinan Israel karena negara itu “berada dalam hubungan yang kurang baik,” ujar Gates sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (10/1/2014).
Penjualan tersebut dilakukan akibat AS “sangat bergantung” pada Israel untuk menerapkan pembekuan pembangunan permukiman selama 10 bulan di Tepi Barat. Wilayah permukiman itu direbut Israel dari Yordania pada Perang Enam Hari 1967, ujar Gates. Israel pada Maret 2010 mengatakan pihaknya akan terus membangun permukiman tersebut.
Serangkaian pertemuan antara Gates, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dan PM Benjamin Netanyahu menghasilkan sebuah kelompok kerja. Keleompok kerja tersebut betujuan untuk memastikan bahwa penjualan senjata AS ke Arab Saudi tidak “melemahkan kemampuan militer Israel” terhadap negara-negara Arab tetangganya.
“Mempertahankan superioritas Israel merupakan kebijakan luar negeri jangka panjang AS,” menurut buku itu.